The Improbable Language: Survey Report on the Nasal Language of Bengkulu, Sumatra
Attachment | Size |
---|---|
silesr2013_012.pdf | 1.64 MB |
Dalam konteks survei identifikasi bahasa di Sumatera, Indonesia, digali kembali dua daftar kata yang sudah diterbitkan untuk sebuah ragam wicara yang diidentifikasi sebagai 'Nasal.' Selain kedua daftar kata ini, tidak ada dokumentasi apa pun tentang sejarah, klasifikasi linguistis, atau keadaan sosiolinguistis dari kelompok ini. Dalam kajian ini, disajikan survei lapangan singkat terhadap kelompok bahasa Nasal dan analisis yang dihasilkannya. Kesimpulan utamanya adalah bahwa Nasal memang merupakan bahasa tersendiri, dengan klasifikasi sementara sebagai bahasa isolatif di dalam Malayo-Polinesia. Meskipun populasi penuturnya sangat sedikit dibandingkan dengan kelompok-kelompok di sekitarnya, kondisi sosiolinguistis Nasal secara mengejutkan tetap hidup.
In the context of language identification survey activities in Sumatra, Indonesia, two published wordlists of a language variety identified as “Nasal” were unearthed. Other than these wordlists, no documentation of the history, classification or sociolinguistics of this group was extant. In this study, brief fieldwork and resultant analysis are presented on the Nasal language group. The main conclusions are that Nasal is indeed a distinct language with a preliminary classification of isolate within Malayo-Polynesian. In spite of its small speaker population compared to its neighbors, it improbably remains sociolinguistically vital.